Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 4, 2018

sepucuk surat rindu

jangankan mengingatmu, mengingat hal-hal kecil pada diriku sendiri saja kadang tak pernah aku sibuk...sibuk sekali tapi entah apa yang membuatku sibuk aku lupa bahwa ternyata dulu betapa aku dan kau sangat dekat dan kini, aku tak pernah memberimu kabar sedangkan kau masih saja mengkhawatirkanku tenanglah! aku baik-baik saja walau aku tak dapat menyimpulkan masih sebaik dulu saat masih bersamamu tapi aku telah berusaha hidup mandiri sama seperti yang engkau selalu ajarkan di sini...hari-hariku diisi dengan berbagai rutinitas di balik meja kerja bukankah ini yang kau inginkan sejak dulu? ah..bukan. Akulah yang menginginkannya Aku ingat sekarang, dulu sekali saat masih bersama kau suatu waktu di bawah teriknya mentari di tengah pematang sawah, kau menanyaiku tentang sebuah cita-cita ingatkah kau jawaban polosku? aku hanya tak mengerti apa yang kau bicarakan, tak bisakah kau memakai bahasa kanak-kanak? kau tersenyum dan mulai bercerita lalu melupakan apa yang seda