Postingan

RuBI Toraja: Guru Aktif, Kolaboratif dan Kreatif

Gambar
Bagaimana perasaanmu saat ide-ide nekad yang berseliweran di kepalamu disambut baik oleh satu orang potensial di daerah? Sejak Januari 2019 saat pelaksanaan Kelas Inspirasi Toraja dipersiapkan, ide untuk melaksanakan Ruang Berbagi Ilmu sebagai tindak lanjutnya melintas di kepala. Setelah mengetahui bagaimana kondisi daerah dan kebutuhan guru-guru pada sekolah sasaran Kels Inspirasi Toraja membuat ide tersebut semakin menguat. Hari itu, 25 Maret 2019 setelah sesi penulisan impian anak- anak di Kelas 4 SDN Podingao', saya ikut menggoreskan impian di nametag panitia dengan impian nekad di atas "Ruang Berbagi Ilmu Toraja" Siapa sangka, impian itu direstui Sang Pemilik Semesta? Ide itu disambut baik oleh kak Febe, teman seperjuangan dalam Kelas Inspirasi Toraja.  April 2019 pun dimulai dengan bincang-bincang RuBI.

Keluh kesah

Biarlah segala keluh kesah ini berlalu bersama angin malam Ketika orang-orang telah terlelap Tak berjejak setitik pun Tak singgah di telinga siapapun Terus bergerak menuju semesta Hingga ia sampai pada tempat peraduannya. Pada tempat yang seharusnya ia berada.  Biarlah yang tinggal adalah kedamaian di setiap lubuk hati Biarlah jika orang2 terlelap itu bangun esok pagi dengan penuh kedamaian Melupakan kata benci dendam dan amarah Melupakan bagaimana caranya berkeluh kesah Agar semestanya tenang teduh Seperti semilir angin sore hari ditemani senja dari peraduan sempurnanya. Sudut kamar, Februari 2020

Belajar Damai untuk Perdamaian

Gambar
Salah satu hal membahagiakan adalah ketika bertemu dengan orang-orang baru dengan frekuensi yang sama. Pasti langsung akrab. Sebuah perjalanan dalam Training For Peace Educator yang diadakan oleh Peace Generation di Bandung tanggal 27-29 September 2019, membawaku belajar banyak mengenai perdamaian. Bertemu dengan orang-orang luar biasa yang peduli dan mau belajar perdamaian. Orang-orang yang berbeda suku, budaya, agama dan latar belakang tidak menciptakan jarak di antara kami, tetapi justru di sini aku menemukan suasana akrab yang telah jarang kutemui. Dalam sebuah renungan mendalam didukung oleh nyanyian semesta Eco Camp, di waktu-waktu hening khususnya pada pukul 12.00 dan 15.00 di sana ada hati yang kosong tiba-tiba terisi penuh dengan sukacita. Bahwa berdamai harus dimulai dari diri sendiri, dalam pandangan yang adil dan seimbang. Bahwa damai harus dibagikan kepada orang lain, siapapun itu Bahwa berdamai tidak hanya pada diri sendiri dan orang lain, tetapi jug

Di balik layar Kelas Inspirasi Toraja 2019

Sementara kita bekerja di dalam pusat Lingkaran Pengaruh, kita juga harus Meluaskan Lingkaran tersebut ke luar. Adalah seorang anak, lahir dan besar di desa. Kesukaannya adalah memandangi langit. Cita-cita kecilnya tercipta dari sebuah imaji sore hari kala itu, dipendam dalam-dalam di dalam hati. Bertahun-tahun setelah sore itu, saat ia baru saja menyelesaikan meeting di sebuah gedung berlantai 4 dengan pemandangan senja yang teramat indah, ia terharu mendapat kabar bahwa di kampung halamannya telah terbuka jalan untuk menuju cita-cita kecilnya sebelum ia mengenal sekolah. Dalam perjalanannya, ternyata tidak mudah menyatukan persepsi. Wajar. Karena manusia cenderung punya persepsi dan sudut pandang masing-masing. Tak semua hal harus sama dan selaras dari awal, tapi jika ada satu orang yang berani berkorban untuk perbaikan maka semua kekhawatiran akan runtuh pada akhirnya. Anak itu bertemu dengan orang yang tepat. Orang itu jugalah yang berani mengorbankan banyak hal untuk mis

#Menulisuntukperdamaian

Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka disebut anak-anak Allah (Matius 5:9) Desember 2018, sebuah kabar baik yang tak pernah saya pikirkan hadir lewat jabat tangan seorang teman. Bahkan sampai pada tahap pelatihan hari pertama pun saya hanya ikut arus. Ya hanya sekadar menjalaninya saja. Tapi saya percaya, Tuhan selalu baik. dan ini adalah jalan dan arahan-Nya. Dalam prosesnya, saya belajar banyak. Merinding ketika menyadari ada orang-orang yang berjuang selama ini secara sukarela untuk hal yang sangat mulia, Perdamaian. Di sini, bersama 13 (tiga belas) teman lainnya yang lolos sebagai volunteer, kami dibekali ilmu soal apa sih misi KITA, bagaimana memahami perdamaian, bagaimana caranya menjadi agen perdamaian agar segala ilmu yang kami peroleh tidak hanya sampai pada diri sendiri tetapi bisa berdampak pada lingkungan di mana kami berada dan menyebar ke masyarakat luas  Peace Leadership Class (PLC) Akademi KITA, sebuah kelas pengembangan diri yang dilakukan secara rutin

SENJA

menemukanmu kembali setelah sekian waktu memendam rindu bersua, mendengarkan suara bisik-bisik senja pembawa sejuk bagi kekacauan yang tak terlihat oleh siapapun hanya dinikmati seorang diri berbenalah, bisiknya bisik senja, 24 Agustus 2019

Hujan

mendidih, remuk, rapuh mendekap pertemuan di ujung hari sudut penglihatan mulai memudar menganga luka di sudut hati derai tangis tak kunjung henti bau tanah basah mulai mencekam terlampau sulit namun syukur harus dikedepankan agar sekelebat senyum menghiasinya Ruang Sunyi, 09 Januari 2020