Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

RuBI Toraja: Guru Aktif, Kolaboratif dan Kreatif

Gambar
Bagaimana perasaanmu saat ide-ide nekad yang berseliweran di kepalamu disambut baik oleh satu orang potensial di daerah? Sejak Januari 2019 saat pelaksanaan Kelas Inspirasi Toraja dipersiapkan, ide untuk melaksanakan Ruang Berbagi Ilmu sebagai tindak lanjutnya melintas di kepala. Setelah mengetahui bagaimana kondisi daerah dan kebutuhan guru-guru pada sekolah sasaran Kels Inspirasi Toraja membuat ide tersebut semakin menguat. Hari itu, 25 Maret 2019 setelah sesi penulisan impian anak- anak di Kelas 4 SDN Podingao', saya ikut menggoreskan impian di nametag panitia dengan impian nekad di atas "Ruang Berbagi Ilmu Toraja" Siapa sangka, impian itu direstui Sang Pemilik Semesta? Ide itu disambut baik oleh kak Febe, teman seperjuangan dalam Kelas Inspirasi Toraja.  April 2019 pun dimulai dengan bincang-bincang RuBI.

Keluh kesah

Biarlah segala keluh kesah ini berlalu bersama angin malam Ketika orang-orang telah terlelap Tak berjejak setitik pun Tak singgah di telinga siapapun Terus bergerak menuju semesta Hingga ia sampai pada tempat peraduannya. Pada tempat yang seharusnya ia berada.  Biarlah yang tinggal adalah kedamaian di setiap lubuk hati Biarlah jika orang2 terlelap itu bangun esok pagi dengan penuh kedamaian Melupakan kata benci dendam dan amarah Melupakan bagaimana caranya berkeluh kesah Agar semestanya tenang teduh Seperti semilir angin sore hari ditemani senja dari peraduan sempurnanya. Sudut kamar, Februari 2020

Belajar Damai untuk Perdamaian

Gambar
Salah satu hal membahagiakan adalah ketika bertemu dengan orang-orang baru dengan frekuensi yang sama. Pasti langsung akrab. Sebuah perjalanan dalam Training For Peace Educator yang diadakan oleh Peace Generation di Bandung tanggal 27-29 September 2019, membawaku belajar banyak mengenai perdamaian. Bertemu dengan orang-orang luar biasa yang peduli dan mau belajar perdamaian. Orang-orang yang berbeda suku, budaya, agama dan latar belakang tidak menciptakan jarak di antara kami, tetapi justru di sini aku menemukan suasana akrab yang telah jarang kutemui. Dalam sebuah renungan mendalam didukung oleh nyanyian semesta Eco Camp, di waktu-waktu hening khususnya pada pukul 12.00 dan 15.00 di sana ada hati yang kosong tiba-tiba terisi penuh dengan sukacita. Bahwa berdamai harus dimulai dari diri sendiri, dalam pandangan yang adil dan seimbang. Bahwa damai harus dibagikan kepada orang lain, siapapun itu Bahwa berdamai tidak hanya pada diri sendiri dan orang lain, tetapi jug