Mencintai Anak Indonesia


Tanggal 28 Januari 2018 yang lalu, kepanitiaan Kelas Inspirasi Makassar ke-6 dimulai. Dari sana kami berangkat dan bekerja sama, bergandengan tangan menyukseskan terlaksananya kegiatan ini.
Tentu saja banyak halang rintang yang datang namun itu tak menyurutkan langkah kami. 

Ketemu dengan orang-orang luar biasa yang selalu saja berpikiran positif dan mau peduli tentang pendidikan di Indonesia terkhusus kota Makassar tanpa harus dibayar. Bekerja dengan tulus iklas dan sukarela.

Volunteer.. 
Menjadi seorang volunteer pendidikan (Kelas Inspirasi) berarti siap meninggalkan segala kepentingan pribadi dan mengutamakan tanggung jawab tinggi yang diembannya kepada masyarakat. (cek 7 prinsip dasar KI)
Ya, karena Volunteer bukanlah tentang lifestyle.
Pendidikan adalah tonggak majunya Indonesia di masa depan. Namun tidak dapat dimungkiri begitu banyak persoalan yang kita temui di setiap daerah bahkan di kota sekali pun. 

Pada pelaksaan KIM6 kali ini saya menjadi fasilitator di tim 4. Awalnya saya pesimis apakah bisa menjadi fasilitator yang baik?
Namun ternyata menjadi seorang fasilitator justru membuat saya belajar dan mengetahui banyak hal. Jadi tau bagaimana memastikan anggota tim tetap kompak dan siap datang di hari H (pada akhirnya volunteer tim 4 hadir semua dan menjadi satu-satunya tim yang paling lengkap diantara 19 tim yang ada😍👏👏👏). Memastikan segala sesuatu yang diperlukan rampung dan tersedia. Menjalin komunikasi dengan guru-guru, bagaimana membuat grup tim tidak mati suri dan semuanya itu berjalan dengan baik. Ini semua juga berkat sang partner fasil saya yang kece badai.

Ketemu dengan para relawan pengajar dan relawan dokumentator yang hebat dan keren-keren adalah suatu nilai plus. Bisa mengenal para professional yang mau berbagi lewat profesinya, berteman dengan mereka sungguh suatu bonus besar dari setiap perjuangan yang ditempuh.

Sampai pada akhirnya tiga hari penting Kelas Inspirasi (Hari Briefing, Hari Inspirasi, Hari Refleksi) telah dilaksanakan. Semoga itu bukanlah akhir dari setiap aksi ke-volunteer-an kali ini. Kedepan semoga aksi positif untuk pendidikan semakin dikedepankan. 

Semoga melangkah dari setiap aksi itu, ada lagi follow up dan Back To School serta tetap menjalin hubungan baik dengan pihak sekolah di setiap tim. Semoga pula  bisa menjadi penyambung lidah kepada para donatur ataupun pemerintah untuk memajukan pendidikan kota Makassar yang lebih baik.

Terima kasih pada kalian orang-orang hebat yang menjadi keluarga tak sedarah ku yang baru.
Juga atas segala saran, sharing, ilmu dan segala bantuan yang sangat bermanfaat bagi pribadi ini.


#harikedua #harikeduanulisblog #sebulannulisblog

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RuBI Toraja: Guru Aktif, Kolaboratif dan Kreatif

Kedelapan yang Pertama

Keluh kesah