Ruang Berbagi Ilmu Makassar 2018
Bagei Pangngissenganta' ri Mangkasara |
Ruang Berbagi Ilmu (RuBI) adalah gerakan kerelawanan yang mengajak
masyarakat dari pelbagai latar belakang untuk terjun langsung dalam usaha
peningkatan kualitas Penggerak Pendidikan di seluruh Indonesia.
Ruang Berbagi Ilmu membawa Visi bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa melalui peningkatan kualitas penggerak pendidikan di Indonesia. Dalam menjalankan visi tersebut RuBI melakukan 4 (empat) misi yaitu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif terlibat dalam upaya memajukan pendidikan Indonesia, meningkatkan kualitas penggerak pendidikan sesuai dengan karakteristik daerah, mendorong para Penggerak Pendidikan untuk terus mengembangkan dan saling berbagi ilmunya kepada rekan sejawatnya, serta membangun jejaring relawan yang peduli terhadap pendidikan Indonesia.
Ruang Berbagi Ilmu membawa Visi bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa melalui peningkatan kualitas penggerak pendidikan di Indonesia. Dalam menjalankan visi tersebut RuBI melakukan 4 (empat) misi yaitu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif terlibat dalam upaya memajukan pendidikan Indonesia, meningkatkan kualitas penggerak pendidikan sesuai dengan karakteristik daerah, mendorong para Penggerak Pendidikan untuk terus mengembangkan dan saling berbagi ilmunya kepada rekan sejawatnya, serta membangun jejaring relawan yang peduli terhadap pendidikan Indonesia.
Pelaksanaan RuBI tahun 2018 di
Kota Makassar merupakan kali keduanya setelah sebelumnya dilaksanakan pada tahun
2016.
Dalam RuBI kali ini melibatkan 12 Narasumber, 5 Dokumentator, 97 Peserta (dari 106 undangan), dan Panitia Lokal ± 15 orang.
Dalam RuBI kali ini melibatkan 12 Narasumber, 5 Dokumentator, 97 Peserta (dari 106 undangan), dan Panitia Lokal ± 15 orang.
Kenapa pendidikan?
Kenapa harus kita?
Kenapa harus sekarang?
Saya percaya bahwa pendidikan adalah media yang mampu
mengubah karakter seseorang menjadi lebih baik. Pendidikan yang memadai akan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dengan
SDM yang berkualitas, maka peningkatan produktivitas perekonomian dan
kesejahteraan masyarakat akan naik berimbang.
Lantas bagaimana bisa meningkat jika kita tidak mulai bergerak menyebarkan virus positif mulai dari diri kita sekarang juga? Iya kan?
Masih terngiang jelas dalam benak, berawal dari sebuah
perbincangan kecil tentang follow up gerakan Kelas Inspirasi Makassar 6
yang menggebu dalam jiwa, Juni 2018 kegiatan ini bermulaLantas bagaimana bisa meningkat jika kita tidak mulai bergerak menyebarkan virus positif mulai dari diri kita sekarang juga? Iya kan?
Langkah demi langkah dimulai. Mengorek informasi
sebanyak-banyaknya dari setiap fasilitator tentang masalah yang mereka temukan
di sekolah masing-masing pada pelaksanaan KIM6 guna merancang materi,
mendatangi kembali sekolah-sekolah KIM lalu menyampaikan kepada mereka maksud
dan tujuan baik ini.
Setelah KIM6, sekali lagi kepercayaan itu datang menemui
saya dalam rapat peradana untuk mengurusi perekrutan narasumber, dokumentator
dan peserta.
Bergelut dengan data adalah pekerjaan saya setiap hari.
Ya, saya menyukai data namun data kali ini berbeda. Jika setiap hari saya
berhadapan dengan data keuangan, kali ini dihadapkan pada data
manusia-manusia hebat. Menyeleksi yang terbaik dari antara orang-orang hebat
sungguh suatu tantangan sekaligus sebuah pelajaran baru. Rasa-rasanya dalam
beberapa waktu saya beralih profesi menjadi stalker sejati.
Apresiasi untuk tim kece saya tim rekrutmen 👏👏👏
yang telah bekerja dengan baik. Terima kasih kepada kak Therry, kak Adhiti,kak
Nicha, Annie dan kak Dhani yang juga banyak sekali membantu tim rekrutmen. Betapa saya bersyukur ada diantara kalian.
Juga kak Ikbal, koordinator kegiatan ini adalah teman sekantor
saya. Sering bahkan hampir tiap hari curhat dan galau RuBI.
Kadang kami akan tertawa sendiri jika baru tiba di kantor dan langsung bahas
RuBI, atau di sela pekerjaan tiba-tiba keingat RuBI maka perbincangan pun akan mengalir bahkan kadang tak sadar di depan atasan sekalipun..hahaha
Your mind is a powerful think
Gerak dan langkah memang tak selamanya mulus, semakin ke
sini cobaannya semakin berat namun dalam perjalanannya menuju hari istimewa
itu, Tuhan mengirimkan orang-orang yang baik hatinya, menolong dan merangkul
tiada henti.
Dalam prosesnya, jiwa yang menggebu untuk terus berkontribusi ini banyak sekali mendapat pelajaran baru. Bahwa sesungguhnya menjadi seorang
relawan adalah belajar tentang ketulusan.
Trust = Competence + Integrity – Self Interest
Yap, saya sangat setujuh dengan rumus tersebut. Menurut
saya seseorang yang berani menganggap dirinya relawan adalah orang-orang yang
berani melatih ketulusan hatinya untuk berbagi. Karena sesungguhnya relawan
bukanlah tentang lifestyle tapi tentang komitmen dan tanggung jawab yang
tinggi kepada masyarakat.
Kini, setitik prjuangan itu telah selesai dan terbayarkan
dengan keceriaan di dua hari RuBI namun kesuksesan gerakan ini bukan hanya diukur
dari hari RuBI tersebut, tetapi bagaimana orang-orang yang terlibat di dalamnya
mampu bergerak dan berkolaborasi bersama di luar entah itu di sekolah atau lingkungannya untuk
terus menumbuhkan semangat pendidikan lebih luas lagi
Terima kasih kepada seluruh Narasumber dan dokumentator
hebat yang mau meluangkan waktunya, rela datang jauh-jauh dengan biaya sendiri
untuk berbagi.
Tahukah bahwa karena kalian kami pun tak rapuh
Pada kalian seperjuangan biarlah tempat-tempat berbincang
kita menjadi saksi yang dapat dikenang dalam satu titik kehidupan bahwa kita
pernah ada dan bergerak untuk suatu gerakan bernama Ruang Berbagi Ilmu Makassar
2018.
Your mind is a powerful think
When you fill it with positive thoughts,
your life will star to change :)
Komentar